Penulis: Walburgus Abulat / Editor: Wentho Eliando
Maumere, Florespos.net-Guru Besar Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Indonesia (UI) Profesor Rhenald Kasali, Ph.D memuji pelbagai tebosan KSP Kopdit Obor Mas baik di bidang pengembangan usaha, pelbagai inovasi, maupun penerapan teknologi di era digital saat ini.
Pujian itu disampaikan Prof. Rhenald ketika membawakan materi dalam seminar sehari dalam rangka HUT Emas (50 Tahun) KSP Kopdit Obor Mas yang dilangsungkan di Auditorium Nawacita Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia, Kamis (27/10/2022).
Dalam seminari ini Prof. Rhenald membawakan materi bertajuk “Kemandirian Ekonomi Keluarga Melalui Profesionalitas Sumber Daya Pengelola gurus yang Kreatif dan Inovatif serta Sumber Daya Anggota yang Progresif.”
Nara sumber lainnya adalah Wakil Bupati Sikka Romanus Woga yang juga tokoh penggerak Koperasi Kredit Indonesia yang membawakan materi bertajuk “Strategi Pengembangan Koperasi Kredit Dalam Rangka Jati Diri Koperasi Di Era Digital”.
Selalu moderator dalam Seminar ini, Theresia Angelina Bala, S.Kep, M.Kes.
Hadir dalam Seminar ini di antaranya Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando, Ketua Umum Panitia Emas KSP Kopdit Obor Mas, Valerianus Samador; Wakil Ketua I Pengurus Dakal Pius; Wakil Ketua II Valentinus Vidis, Ketua Pengawas Frans da Lopez; Sekteraris II Katarina Laban, Rektor Unipa Indonesia Dr. Ir. Angelinus Vincentius, Ketua Yayasan Pendidikan Nusa Nipa Sabinus Nabu, Wakil Ketua Puskodit Swadaya Utama Agustinus R. Doing; para dosen Unipa, para manajer, para mahasisswa Unipa Indonesia, dan anggota KSP Kopdit Obor Mas dari pelbagai cabang di Kabupaten Sikka.
Prof Rhenald pada kesempatan ini meminta para peserta seminar, khususnya anggota KSP Kopdit Obor Mas Mas untuk bergerak maju , menghadapi setiap tantangan, berjuang keras, menerima segala kritikan demi kemajuan, berpikir positif.
Prof Rhenald juga memotivasi seluruh peserta Seminar untuk tampil sebagai pemenang yang selalu mencari solusi, rajin membaca buku untuk mencari perkembagan yang positif, dan harus berkontribusi untuk organisasi dengan penuh semangat.
“Pemenang mencari solusi, bekerja dengan fakta. Sementara pecundang mengembalikan masalah, mendramatisir. Pemenang selalu siap bekerja sama dan beradaptasi dengan perubahan, sedangkan pecundang mengutuk perubahan dan mudah dismotivasi,” katanya.
Miliki Mental Driver, Bukan Passenger
Prof, Rhenald pada kesempatan ini juga meminta peserta seminar untuk selalu memiliki mental seperti driver/sopir, dan bukannya bermental seperti penumpang/passenger.
Prof Rhenald menyebut beberapa tanda mental driver yang harus ditiru di antaranya menyukai tantangan-tantangan baru-mengeksplorasi tantangan-tantangan baru, selalu memecahkan masalah bersama, bekerja dengan hati, mencintai sesama, memberikan arah jalan yang jelas, merangkul orang-orang yang berbeda paham dengannya, berani melakukan kesalahan-kesalahan kecil dan mengambil risiko terukur, dan selalu belajar tentang hal-hal baru.
Sebaliknya, Prof Rhenald mengingatkan peserta agar jangan memiliki mental sebagai penumpang/passenger yang ditandai dengan beberapa indikator seperti sudah puas dengan keadaan, tidak menyukai tantangan baru, menyerahkan masalah kepada atasan atau orang lain, takut menghadapi masalah dan takut melakukan kesalahan, terlalu membanggakan apa yang telah dicapai, dan menyandera organisasi sebagai alat untuk menumpang hidup.
“Saya minta agar kita harus bermental seperti sopir, dan bukan bermental sebagai penumpang,” pinta Prof Rhenald.
Apresiasi Perkembangan Obor Mas
Sementara Wakil Bupati Sikka Romanus Woga dalam sambutannya saat membuka seminar dan saat membawak materi seminar antara lain menyampaikan apreiasi atas perkembangan Obor Mas yang sangat pesat, baik di bidang jumlah anggota, jumlah aset, maupun dalam penerapan teknologi digital.
“Obor Mas hingga usia emasnya tahun ini berkembang sangat pesat.Kita menyampaian apresiasi kepada KSP Kopdit Obor Mas,” kata Wabup Romanus Woga.
Sementara dalam materi Seminarnya, Mantan Wakil Presiden Koperasi Kredit Asia/ACCU ini antara lain menjelaskan jati diri koperasi.
Aset Rp1,165 Triliun
Sementara Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando dalam sambutannya antara lain menjelaskan, jumlah anggota Obor Mas hingga akhir September 2022 sebanyak 129.646, total simpanan sahan Rp178.973.377.181; total simpanan nonsaham Rp612.436.469.486; saldo pinjaman beredar di kalangan anggota Rp987.504.818,901; aset/kekayaan Rp1.165.419.548.897; jumlah karyawan 543 orang, 22 kantor cabang.
“Jadi jumlah aset KSP Kopdit Obor Mas mencapai Rp Rp1.165.419.548.897,” kata Markus Menando.
Menuju Kopeasi Kelas Dunia
Sementara Ketua Umum Panitia Emas KSP Kopdit Obor Mas, Valerianus Samador dalam laporannya antara lain menjelaskan bahwa panitia menyelenggarakan seminar sehari untuk menggugah alam sadar kita, bagaimana mewujudkan profesionalitas sumber daya pengelola yang kreatif dan inovatif serta sumber daya anggota yang progresif guna mengembangkan KSP Kopdit Obor Mas 50 tahun ke depan, dalam bingkai jati diri koperasi di era globalisasi dan digitalisasi saat ini dan ke depan. “Membekali para anggota KSP Kopdit Obor Mas dengan pengetahuan dan wawasan yang memampukan para anggota memiliki motivasi tinggi dan berkarakter progresif dalam mengembangkan KSP Kopdit Obor Mas menjadi lebih maju, modern, dan berkelas dunia,” kata Valerianus.*